PENGUMUMAN
Nomor : Kd.15.06/7/BA.03.2/2093/2009
Dari : Kepala Kantor Departemen Agama Kota Palangka Raya
Ditujukan kepada : Kaum Muslimin se Kota Palangka Raya
Hal : Penetapan Kadar Zakat
Isi Pengumuman :
Berdasarkan hasil musyawarah Kepala Kantor Departemen Agama dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kota Palangka Raya, Ormas – Ormas Islam, Tokoh Agama / Tokoh Masyarakat pada tanggal 05 September 2009 M / 15 Ramadhan 1430 H telah ditetapkan sebagai berikut :
A. Zakat Fitrah berupa Beras :
1. Kadar Zakat Fitrah seberat 2,5 Kg per jiwa.
2. Jenis dan kualitas beras yang dikeluarkan adalah sesuai dengan jenis dan kualitas yang dikonsumsi sehari – hari ( sesuai dengan syariat Islam ).
B. Zakat Fitrah yang dinilai dengan uang, telah ditetapkan ada 4 tingkatan :
1. Harga beras Rp. 5.500,- X 2,5 Kg = Rp. 13.750,-
2. Harga beras Rp. 6.500,- X 2,5 Kg = Rp. 16.250,-
3. Harga beras Rp. 7.500,- X 2,5 Kg = Rp. 18.750,-
4. Harga beras Rp. 9.000,- X 2,5 Kg = Rp. 22.500,-
Diharapkan Muzakki ( Pembayar Zakat ) dapat memilih tingkat kadar zakat sesuai dengan yang dikonsumsinya.
C. FIDYAH
Merupakan pengganti puasa bagi seseorang yang tidak mampu melaksanakan puasa dengan alasan tertentu. Nilai Fidyah ditentukan sebesar 1 MUD atau ¾ Kg beras/makanan sehari, untuk diberikan kepada orang miskin. Kadar Fidyah ditetapkan ada 4 tingkatan :
1. Harga beras Rp. 5.500,- X ¾ Kg = Rp. 4.125,- per orang per hari,
2. Harga beras Rp. 6.500,- X ¾ Kg = Rp. 4.875,- per orang per hari,
3. Harga beras Rp. 7.500,- X ¾ Kg = Rp. 5.625,- per orang per hari,
4. Harga beras Rp. 9.000,- X ¾ Kg = Rp. 6.750,- per orang per hari,
Atau disesuaikan dengan ukuran makanan yang dikonsumsi pembayar Fidyah sehari-hari.
D. ZAKAT MAAL
Zakat Maal sebesar 2,5 % per Tahun / Haul dengan batas Nisab minimal senilai harga 91,92 gram Emas[1]
Demikian, untuk diketahui.
Palangka Raya, 05 September 2009
Kepala,
Drs. H. Masrani Arsyad
NIP. 19640912 198603 1 003
Tembusan :
Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama
Prov. Kalteng di Palangka Raya.
[1] Direktorat Pemberdayaan Zakat-Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Depag RI 2008, Zakat, Ketentuan dan Permasalahannya, hal. 18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar